Seiring semakin dekatnya periode Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, berbagai informasi mengenai syarat dan ketentuan seleksi mulai banyak dicari oleh siswa SMA/MA/SMK di seluruh Indonesia. Salah satu aspek penting dalam SNBP adalah sertifikat prestasi yang dapat digunakan untuk menunjang nilai akademik dan meningkatkan peluang lolos seleksi.
Berdasarkan informasi terbaru, terdapat beberapa jenis sertifikat yang bisa dan tidak bisa digunakan untuk SNBP. Berikut rangkumannya:
Sertifikat yang Bisa Digunakan untuk SNBP
Panitia seleksi menegaskan bahwa hanya prestasi yang relevan, kredibel, dan memiliki tingkat kompetisi yang jelas yang dapat digunakan. Sertifikat yang diterima antara lain:
OSN (Olimpiade Sains Nasional)
O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional)
FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional)
Lomba Karya Ilmiah & Esai
Debat, Cerdas Cermat, dan Baris Berbaris
Kepengurusan OSIS, MPK, atau Ekstrakurikuler
Prestasi Seni di Luar FLS2N
Kategori ini dianggap mampu menunjukkan kemampuan akademik, kepemimpinan, maupun bakat siswa secara terukur.
Sertifikat yang Tidak Bisa Digunakan untuk SNBP
Tak sedikit siswa yang keliru dengan mengunggah sertifikat yang ternyata tidak masuk kriteria penilaian. Adapun sertifikat yang tidak diterima untuk seleksi SNBP adalah:
Kemampuan Bahasa Asing (TOEFL, IELTS, TOEIC)
Magang/PKL
Webinar & Seminar
Peserta Tanpa Juara
Prestasi di Jenjang SD/SMP
Juara Kelas atau Ranking Sekolah
Tryout UTBK
Sertifikat dari Lembaga Tidak Kredibel/Relevan
Jenis sertifikat ini dinilai tidak memiliki komponen kompetitif yang jelas atau tidak relevan dengan penilaian prestasi SNBP.
Harapan untuk Siswa
Diharapkan siswa yang berencana mengikuti SNBP dapat mempersiapkan dan memilih sertifikat prestasi yang tepat sesuai ketentuan. Dengan pemahaman yang benar, peluang untuk lolos SNBP tentunya bisa lebih optimal.